Tidak ada orang yang tahu apa yang akan terjadi di masa depan, termasuk mengenai kondisi finansial seseorang. Beberapa tahun lalu mungkin saja kondisi finansial Anda baik namun tiba-tiba tahun ini Anda mengalami masalah finansial. Jika Anda tidak segera mengatasi kredit macet tersebut, tentunya akan memengaruhi skor kredit Anda.
“Kredit macet atau Nonperforming loan adalah pinjaman di mana debitur mengalami wanprestasi karena tidak melakukan pembayaran cicilan sesuai jadwal hingga batas waktu tertentu.”
Investopedia
Saat Anda merasa bahwa kondisi finansial tidak lagi meng-cover pembayaran cicilan ke depannya, maka ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan. Tujuan mengatasi kredit macet ini adalah agar nama Anda jangan sampai masuk daftar hitam BI. Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa dilakukan:
Refinancing artinya Anda mengajukan kredit baru untuk menutup kredit lama tersebut. Atau bisa dikatakan mengganti kredit lama dengan kredit yang baru. Anda mungkin berpikir bahwa langkah ini tidaklah menguntungkan, lebih seperti gali libang tutup lubang.
Memang mengatasi kredit macet dengan refinancing terkesan seperti itu. Namun pengajuan kredit untuk refinancing ini berbeda dengan pengajuan kredit biasanya, karena umumnya lembaga pembiayaan akan menerapkan suku bunga lebih rendah.
Dengan begitu tidak akan terlalu memberatkan Anda. Selain itu, Anda juga bisa mengatur kembali tenor pinjaman dan lain sebagainya untuk menyesuaikan kondisi keuangan Anda.
Refinancing bisa dilakukan ke lembaga pembiayaan yang sama dengan tempat Anda memiliki kredit saat ini, tetapi bisa juga ke lembaga pembiayaan yang lain.
Restructuring artinya melakukan restrukturisasi pada kredit untuk menyesuaikan dengan kondisi keuangan Anda. Ini adalah langkah yang banyak dilakukan oleh lembaga pembiayaan pada masa pandemi tahun 2020 lalu.
Untuk mendapatkan fasilitas ini Anda harus mengajukan terlebih dahulu pada lembaga pembiayaan. Selanjutnya lembaga pembiayaan Anda yang akan menganalisa apakah pengajuan Anda diterima atau tidak berdasarkan beberapa hal.
Jika diterima, maka beberapa hal yang mungkin akan dilakukan restrukturisasi yaitu suku bunga, tenor, pengurangan tunggakan bunga kredit, pengurangan tunggakan pokok kredit, dan sebagainya.
Tergantung pada kebijakan lembaga pembiayaan dan kesepakatan bersama.
Jika Anda sudah merasa kondisi finansial selama beberapa saat tidak mungkin meng-cover cicilan sama sekali, maka langkah terbaik adalah melakukan take over loan atau yang dikenal dengan over kredit.
Namun, hal ini hanya bisa dilakukan untuk pinjaman pembelian aset, seperti mobil atau rumah.
Over kredit artinya Anda mengatasi kredit macet dengan menjual aset tersebut pada orang lain saat masih dalam status kredit sehingga pembeli yang akan melanjutkan pembayaran kredit tersebut.
Namun risikonya, karena terjadi transaksi jual-beli, maka secara otomatis Anda juga kehilangan hak kepemilikan atas aset tersebut. Jangan lupa, laporkan transaksi ini pada lembaga pembiayaan dan asuransi yang digunakan demi kenyamanan semua pihak.
Sebab, lembaga pembiayaan harus tahu siapa yang akan bertaggungjawab atas pelunasan kendaraan. Sementara itu jika tidak dilaporkan pada asuransi, maka perlindungan asuransi pada mobil bekas tersebut akan hangus karena terjadi perpindahan kepemilikan.
Semua langkah untuk mengatasi kredit macet yang telah disebutkan di atas memiliki keuntungan dan kerugiannya masing-masing untuk Anda.
Jadi, Anda sendirilah yang harus memutuskan langkah mana yang paling tepat dengan menyesuaikan kondisi keuangan Anda.