Mocil.id – Beberapa waktu yang lalu kita sempat membahas Arti Lampu Indikator Pada Mobil yang bisa Teman Mocil baca kembali. Ada banyak lampu indikator pada mobil, untuk itulah kita akan membahas kembali beberapa Arti Lampu Indikator Pada Mobil (Part 2).
Baca juga : Arti Lampu Indikator Pada Mobil (Part 1)
Parking brake atau hand brake memiliki tanda dengan huruf P yang berada di dalam lingkaran. Lampu indikator ini menyala untuk menunjukkan posisi mobil sedang pada posisi terparkir atau tidak. Jika lampu indikator ini menyala terus, menandakan bahwa rem tangan belum diturunkan ketika mobil sedang dijalankan.
Namun ada beberpaa faktor yang membuat lampu indikator ini menyala selain karena tidak menurunkan rem tangan, antara lain seperti saklar rem rusak, minyak rem pada tabung pengaliran habis, atau karena minyak rem berada di level terendah karena kampas menipis.
Hal kecil yang bisa lakukan jika lampu indikator ini menyala adalah memastikan kembali rem parkir pada posisi tidak digunakan, jika dibiarkan akan membuat mobil panas dan mengeluarkan asap karena adanya gesekan pada roda dan kampas rem. Segera bawa mobil ke bengkel terdekat.
Baca juga: Bahaya Lupa Menurunkan Rem Tangan
Lampu indikator ABS ini menyala untuk menandkan jika sistem mesin mobil sedang dalam pengecekan, jika pengecekan sudah selesai maka lampu indikator akan mati dengan sendirinya. Jika lampu indikator ini terus menyala, maka terjadi masalah pada sistem.
Jika hal ini terjadi, Teman Mocil bisa memastikan terlebih dahulu apakah ada kabel yang rusak atau tidak di dekat roda mobil dan bersihkan throttle body dengan membuka selang saluran udara yang menuju bagian mesin. Jika lampus masih menyala terus, segera bawa mobil ke bengkel resmi.
Lampu indikator ini akan manyala jika wiper dan selang air untuk wiper dinyalakan. Lampu inidkator ini menandakan jika air yang berada di tabung wiper sudah hampir habis dan perlu diisi kembali. Segera lakukan isi ulang air wiper. Jika dibiarkan, bisa terjadi penyumbatan debu yang menumpuk pada saluran air.
Lampu indikator VSC ditandai dengan lambang mobil dan alur jalan yang berkelok. Fungsi dari lampu indikator ini untuk menandakan fungsi stability control sedang menyala. Hal ini akan memperkecil kemungkinan mobil tergelincir.
Untuk fitur VSC sendiri bisa dinyalakan secara manual, namun ketika sedang tidak dinyalakan lampu malha menyala sendiri, maka tandanya ada sistem yang tidak berfungsi dengan baik. Teman Mocil bisa menonaktifkannya kembali, berkemudi dengan lebih stabil, dan membawa mobil ke bengkel.
Pada mobil keluaran baru yang sudah dilengkapi dengan Electronic Power Steering, pasti sudah dilengkapi dengan lampu indikator EPS. Fitur EPS berfungsi untuk meringankan kerja pengemudi saat menyetir. Fitur EPS juga dilengkapi dengan sensor pembaca kecepatan sehingga dapat menambah kestabilan pengendara.
Jika lampu indikator EPS ini menyala, maka ada kerusakan pada fitur EPS mobil. Kerusakan bisa dirasakan dari setir mobil yang terasa lebih berat. Hal ini bisa terjjadi karena mobil sering menerjang banjir. Hal yang bisa dilakukan adalah menghindari melewati jalanan dengan genangan air atau banjir, untuk menghindari konslet pada EPS.
Mobil Teman Mocil sering mengalami 5 lampu indikator pada mobil diatas? Mungkin sudah saatnya ganti mobil nih! Nggak perlu ganti mobil baru, mobil bekas dengan kondisi yang masih baik juga sudah bisa. Di Mocil.id memiliki berbagai pilihan mobil bekas berkualitas dengan cicilan murah. Yuk temukan di www.mocil.id ya!