Salah satu alasan orang malas menggunakan stiker adalah karena merasa repot saat harus menghilangkan bekas lem stiker ketika dilepas. Meskipun begitu, cukup banyak juga orang yang tidak peduli dan tetap menggunakannya untuk membuat tampilan mobil semakin menarik.
Baik stiker berukuran kecil, maupun stiker berukuran besar yang biasa digunakan untuk menutup sebagian atau keseluruhan body mobil. Memang, stiker yang dipilih dengan tepat bisa memperindah mobil, tetapi tahukah Anda bahwa ternyata memasang stiker justru bisa memberi efek sebaliknya?
“Penggunaan stiker yang bersifat sementara dan menutup sebagian tidak baik untuk permukaan cat mobil karena akan menyimpan kilau cat hanya pada bagian yang tertutup saja.”
estickers.com.au
Lalu bagaimana jika stiker dipasang pada bagian kaca atau lokasi lain yang tidak berkaitan dengan cat mobil?
Sebenarnya dampaknya akan serupa, karena area yang tertutup stiker akan terjaga kebersihannya dibanding area lain sehingga tetap akan tampak belang saat stiker dilepas. Namun hal ini bisa diatasi dengan membersihkan area sekitarnya agar sama bersihnya dengan lokasi yang dipasang stiker.
Sementara untuk masalah yang telah disebutkan di atas, yaitu mengenai bekas lem stiker, Anda juga bisa membersihkannya dengan mudah asal tahu caranya.
Ada beberapa hal yang bisa digunakan untuk menghilangkan bekas lem stiker, yaitu:
Cara ini cukup sederhana dan bisa diaplikasikan pada permukaan apapun, baik itu kaca, permukaan cat, maupun dashboard mobil. Caranya yaitu dengan merendam kain yang lembut dengan air panas dan kemudian tempelkan pada area bekas lem tersebut. Diamkan beberapa saat dan kemudian gosok secara perlahan.
Tidak berbeda jauh dengan cara pertama, hair dryer di sini juga berfungsi untuk memanaskan lem. Sebab beberapa jenis lem akan lebih mudah digosok bersih ketika dalam kondisi panas. Hair dryer mampu menghasilkan panas yang lebih besar dibandingkan dengan air hangat sehingga bisa dicoba jika cara pertama tidak berhasil.
Untuk jenis lem yang tidak juga hilang setelah dipanaskan, bisa coba menggunakan thinner. Semprotkan thinner pada permukaan bekas lem dan kemudian gosok hingga sisa lem bersih. Namun Anda harus berhati-hati saat menggunakannya, karena thinner bisa berdampak buruk pada permukaan cat mobil. Jadi jangan gunakan untuk area yang terlalu dekat dengan cat mobil.
Jika 3 cara di atas tidak berhasil atau sulit dilakukan, maka Anda bisa menggunakan cairan cuka untuk menghilangkan bekas lem. Cara pengaplikasiannya sama, yaitu dengan menyemprotkan area yang terdapat bekas lem dan kemudian digosok dengan lap.
Selain untuk menghilangkan bekas lem, cuka juga bermanfaat untuk menghilangkan jamur kaca mobil. Jadi kaca mobil akan terlihat bersih dari sisa lem maupun jamur.
Hal yang perlu diperhatikan saat menghilangkan bekas lem adalah Anda harus menggunakan kain lap yang lembut saat menggosoknya. Sebab, kain yang kasar dapat berpotensi merusak permukaan.
Anda tentunya tidak mau kan ketika bekas lem hilang justru malah muncul goresan?