Peribahasa “teliti sebelum membeli” kiranya merupakan alasan paling utama dan penting bagi calon konsumen mobil bekas. Pasalnya, melakukan pemeriksaan kembali atau cross check mobil bekas dapat meminimalkan Anda dari kemungkinan masalah teknis kendaraan sekaligus memaksimalkan nilai (value) kendaraan impian Anda.
Benar memang semua mobil bekas yang dipasarkan di situs Mocil.id telah melalui tahapan inspeksi mesin oleh teknisi, namun, tak ada salahnya untuk lebih cermat pada sesuatu yang akan Anda gunakan sendiri, kan?
“Inspeksi mobil bekas dapat mengurangi risiko Anda membawa pulang kendaraan yang rawan masalah. Salah satu sumber tepercaya adalah dari catatan keandalan (reliability record) kendaraan.”
Consumer Reports
Dikutip dari berbagai sumber, berikut adalah sejumlah hal yang perlu Anda cross check sebelum membeli mobil bekas impian:
Kabin kendaraan adalah tempat Anda menghabiskan paling banyak waktu Anda di mobil. Untuk itu, kualitas interior kendaraan harus ada dalam kondisi terbaik. Menurut Consumer Report, poin pertama dari interior mobil yang harus Anda perhatikan adalah bau pada kabin mobil.
Sebab, bau apek atau berjamur dapat mengindikasikan adanya kebocoran air (pendingin udara) dalam kabin, sementara bau asam atau menyengat menandakan mobil tersebut bekas digunakan oleh seorang perokok.
Selain bau, sebaiknya Anda juga meneliti jok, pedal, instrumen dan kontrol mobil, sistem suara, kap (atap) dalam, serta bagasi. Sementara itu, eksterior mobil yang paling penting untuk diperiksa kembali adalah kondisi bodi.
Anda perlu mengecek apakah ada goresan, penyokan, ataupun karat di bagian luar kendaraan. Pasalnya, ketiga lecet ini dapat memberitahu Anda histori mobil tersebut. Lihat pula garis-garis spakbor dan pintu, warna cat, jendela, suspensi, lampu, dan ban.
Kecilnya angka kilometer kendaraan sekilas memang menarik. Akan tetapi, jumlah kilometer yang minim ini tak selamanya berarti mobil tersebut belum lama dimiliki oleh pengendara lamanya. Sebab, bisa jadi mobil bekas itu sudah lama dibeli namun hanya jarang dikendarai.
Jika seperti ini kasusnya, laman AutoTrader menyebut bahwa komponen mobil yang terbuat dari plastik dan karet dapat mengering dan rapuh. Pada akhirnya, Anda perlu merekondisi dan memperbaiki mobil. Jadi, selain memerhatikan jumlah kilometer, Anda patut juga mengecek penggunaan kendaraan tersebut saat melakukan cross check mobil bekas.
Tanyakan seberapa sering mobil tersebut digunakan oleh pemilik lamanya.
Laman Allstate menyebutkan bahwa laporan riwayat kendaraan dapat mengungkap banyak hal tentang mobil tersebut. Sebab, ringkasan tertulis ini akan membantu Anda melihat masalah kepemilikan, riwayat kepemilikan, jadwal perawatan, sampai histori kecelakaan.
Data-data ini mencakup siapa yang membeli, kapan mobil dibeli, bagaimana mobil dibeli, kapan saja waktu mobil diservis, juga apakah mobil pernah mengalami kecelakaan atau tidak. Dengan begitu, Anda bisa lebih jeli lagi saat hendak memilih satu dari dua-tiga mobil bekas impian Anda.
Demikian ulasan tentang hal-hal yang perlu Anda periksa kembali ketika sedang memilih mobil bekas. Ingat, tahapan cross check mobil bekas berguna untuk Anda di kemudian hari. Oleh sebab itu, jangan sepelekan dan lewatkan tahapan ini, ya.