Ada satu alasan mengapa menjual mobil ke teman atau kerabat tidak menjadi pilihan pertama sejumlah pemilik kendaraan, yaitu: relasi perasaan.
Ya, hubungan kekerabatan atau ikatan batin dianggap dapat menjadi bias saat dan setelah proses jual beli berlangsung. Padahal, menjual kendaraan pribadi ke teman atau keluarga bisa menguntungkan Anda lantaran Anda sudah mengenal siapa pembelinya.
Sehingga, Anda tidak perlu khawatir harus berurusan dan mengatasi pembeli nakal.
“ Terlepas dari asumsi jelek soal hubungan kekerabatan selepas transaksi jual beli berlangsung, menjual mobil ke teman atau kerabat sebetulnya merupakan langkah yang bagus untuk menghemat waktu dan uang Anda serta calon pembeli. Asalkan, Anda melakukan tahapannya dengan benar.”
nerdwallet.com
Meskipun ada beberapa keuntungan jika Anda menjual mobil bekas ke orang yang dikenal, tetapi ada beberapa hal yang wajib diperhatikan, yaitu:
Pedoman pertama ialah memberikan informasi yang sebenar-benarnya kepada teman atau kerabat yang hendak membeli mobil bekas Anda.
Informasi ini mencakup kondisi riil mobil Anda, seperti masalah atau musibah apa yang pernah mobil tersebut alami, risiko apa yang mungkin tersisa dari peristiwa tersebut.
Jangan lupa untuk menyertakan catatan berkendara serta lampiran perbaikan dan perawatan mobil.
Dengan begitu, Anda sudah menghindari kemungkinan salah paham andaikan terjadi peristiwa tidak terduga pada mobil bekas tersebut.
Langkah kedua yang perlu Anda lakukan saat akan menjual mobil bekas ke teman atau kerabat adalah menentukan harga jual kendaraan.
Untuk persoalan ini, Anda dapat “membuka harga” yang berdasarkan harga pasar. Hanya saja, jangan lupakan histori (seperti pada poin pertama) kendaraan Anda, ya.
Sebab, faktor-faktor seperti kebiasaan berkendara, jumlah kilometer, perbaikan mesin atau komponen mobil, dan lain sebagainya dapat memengaruhi harga jual mobil.
Setelah itu, barulah Anda bisa menegosiasikan kesepakatan harga jual serta metode pembayaran kendaraan bersama teman atau kerabat Anda.
Langkah selanjutnya yang perlu Anda lakukan ialah mengajak teman atau kerabat Anda untuk menginspeksi penuh kendaraan ke teknisi atau ahlinya.
Hal ini bertujuan untuk menjaga transparansi serta hubungan kekerabatan Anda dengan calon pembeli Anda. Dengan begitu, Anda serta teman atau kerabat Anda sama-sama tahu kualitas mobil yang sedang diperjualbelikan.
Boleh jadi, proses ini akan menambah rasa percaya antara Anda dan calon pembeli mobil bekas Anda.
Langkah terakhir namun terpenting adalah membuat perjanjian secara legal. Kembali pada soal hubungan kekerabatan, tidak sedikit orang abai terhadap tahapan ini. Padahal, segala bentuk transaksi sudah seharusnya memiliki catatan legal.
Oleh karenanya, jangan lupa untuk tetap mencatatkan hitam di atas putih ketika menjual mobil bekas ke teman atau kerabat Anda.
Jika teman atau kerabat Anda berencana untuk melakukan pembayaran secara kredit, maka bisa memanfaatkan fasilitas finance melalui situs Mocil.id.
Cukup dengan mengisi form pada bagian “ajukan kredit untuk membeli mobil kamu” dan selanjutnya pengajuan kredit akan diproses oleh tim Mocil. Praktis sekali, kan?
Demikianlah ulasan tentang pedoman menjual mobil ke teman atau kerabat agar tidak mengganggu hubungan Anda dan kerabat tersebut di masa depan.
Semoga tips-tips di atas dapat membantu kelancaran urusan jual-beli Anda, ya.