Apa itu premi asuransi mobil? Siapa bilang mobil bekas tidak perlu asuransi kendaraan? Selain menjadi salah satu syarat membeli mobil bekas secara kredit, asuransi mobil bekas ini juga bermanfaat untuk melindungi finansial Anda saat terjadi kecelakaan, kerusakan, maupun kehilangan.
Sebab, risiko bisa terjadi pada mobil apapun, baik itu baru maupun bekas. Sehingga, melengkapi mobil bekas Anda dengan asuransi itu sebuah keharusan. Nah, sebelum menjatuhkan pilihan pada sebuah produk, ada baiknya Anda kenali dulu beberapa faktor yang memengaruhi premi asuransi mobil.
“Faktor-faktor yang memengaruhi nilai premi dikelompokkan ke dalam dua kategori: yang bisa dikendalikan dan tidak bisa dikendalikan. Untuk menghindari kesalahan pilih produk asuransi, Anda perlu tahu faktor-faktor apa saja yang dimaksud.”
MoneyCrashers.com
Faktor demografi tergolong sebagai faktor yang tidak bisa dikendalikan. Maksudnya, kondisinya sudah tetap dan sulit atau tidak bisa diubah sama sekali. Beberapa hal yang dihitung sebagai faktor demografi adalah jenis kelamin dan usia, status pernikahan, area tempat tinggal, skor kredit, dan pekerjaan.
Menurut situs Money Crashers, laki-laki muda (awal 20-an) dan wanita tua (di atas 40-an), atau berstatus single, atau tinggal di daerah padat penduduk, atau punya skor kredit kecil, atau pekerja yang banyak menghabiskan waktu di jalan cenderung punya premi asuransi yang lebih mahal.
Hal tersebut disebabkan oleh statistik kecelakaan minor yang banyak dilakukan oleh anak muda laki-laki, orang dewasa wanita, atau pengendara dengan status belum menikah.
Selain itu, data juga menunjukkan kecelakaan kerap terjadi di daerah padat penduduk dan jalan raya. Sedangkan orang yang punya skor kredit kecil berarti memiliki kemampuan bayar cicilan yang lemah.
Faktor kendaraan juga termasuk sebagai faktor yang tidak bisa dikendalikan. Peringkat keamanan, ukuran kendaraan, usia mobil, serta kemungkinan pencurian merupakan beberapa faktor yang memengaruhi premi asuransi mobil dari kelompok ini.
Kendaraan dengan peringkat keamanan yang tinggi, ukuran yang lebih besar, berusia muda, serta fitur keamanan yang lengkap umumnya memiliki nilai premi asuransi yang lebih murah.
Pasalnya, kendaraan dengan skor peringkat keamanan tinggi berarti memiliki probabilitas kecelakaan dan cedera penumpang yang lebih rendah. Hal ini dimiliki oleh kendaraan dengan fitur-fitur keselamatan, seperti kantung udara, sabuk pengaman otomatis, dan kontrol traksi mobil.
Tak hanya itu, mobil berukuran besar juga punya risiko kerusakan atau cedera penumpang minimum, sementara mobil berusia muda punya rata-rata biaya perbaikan lebih murah, dan mobil dengan fitur alarm atau fitur anti-theft system akan mengurangi kemungkinan pencurian.
Faktor cara berkendara inilah yang tergolong sebagai faktor yang bisa dikendalikan. Sebab, Anda sebagai pengemudi dapat mengatur sendiri seperti apa gaya berkendara Anda; apakah memilih untuk ugal-ugalan atau mematuhi aturan lalu lintas.
Bila Anda pernah mengalami kecelakaan, mendapat surat tilang, ataupun mengajukan klaim asuransi kendaraan lama, nilai premi asuransi mobil Anda kemungkinan akan lebih mahal.
Sebab, perusahaan asuransi tentu tidak bersedia menerima nasabah yang punya risiko tinggi. Sama halnya jika Anda seorang penglaju setiap harinya, premi asuransi mobil Anda kemungkinan akan lebih mahal juga. Porsi Anda menghabiskan waktu dalam kendaraan yang lebih lama berarti kemungkinan kecelakaan Anda lebih tinggi.
Itu dia beberapa faktor yang memengaruhi premi asuransi mobil yang patut Anda ketahui. Jadi jangan merasa bingung jika premi seandainya premi yang dibebankan pada Anda lebih mahal atau murah dibanding orang lain, meskipun jenis kendaraannya sama.