Panther Isuzu dikenal sebagai salah satu mobil diesel paling efisien dalam konsumsi bahan bakar. Sejak pertama kali diluncurkan, mobil ini telah menjadi pilihan banyak keluarga di Indonesia, terutama karena mesinnya yang bandel dan hemat bahan bakar. Tetapi, seberapa irit sebenarnya konsumsi BBMnya ?
Pada artikel ini, kita akan membahas detail mengenai efisiensi bahan bakar Isuzu Panther, berbagai variannya, serta rekomendasi jenis solar yang paling tepat digunakan untuk memastikan performa mesin tetap optimal. Jika Anda sedang mencari informasi mengenai mobil Panther bekas atau mempertimbangkan untuk membelinya, artikel ini bisa menjadi panduan yang tepat.
Sejak pertama kali diluncurkan, Isuzu Panther langsung menarik perhatian karena efisiensi bahan bakarnya. Generasi pertama Panther yang dirilis antara tahun 1996 hingga 2000 dikenal sebagai salah satu mobil dengan konsumsi BBM terbaik di kelasnya. Panther dengan mesin 2.5L pada masa itu hanya memerlukan 1 liter solar untuk menempuh jarak 12 kilometer, lebih baik dibandingkan generasi sebelumnya yang hanya mampu mencapai 9-10 km per liter.
Mesin berkode 4JA1 yang digunakan Isuzu Panther memiliki kapasitas 2.5 liter, mampu menghasilkan tenaga sebesar 80 Ps dan torsi maksimum 191 Nm. Selain itu, mesin ini telah dilengkapi dengan teknologi Overhead Valve Engine Direct Injection, yang membantu meningkatkan efisiensi penggunaan bahan bakar.
Berikut adalah catatan konsumsi bahan bakar untuk beberapa varian Panther Isuzu:
Dari data tersebut, varian Isuzu Panther Grand Touring menjadi model paling irit dengan konsumsi BBM mencapai 14,3 km per liter. Dengan kapasitas tangki bahan bakar sebesar 55 liter, Panther Grand Touring mampu menempuh perjalanan sejauh 770 kilometer dalam satu kali pengisian penuh. Hal ini menjadikannya sebagai pilihan favorit bagi pengguna yang mengutamakan efisiensi BBM dan ketahanan mesin.
Bagi pemilik mobil ini, pemilihan bahan bakar solar yang tepat sangatlah penting. Meskipun Panther dikenal tangguh dan mampu mengonsumsi solar dengan kualitas rendah, seperti Bio Solar, menggunakan jenis solar yang lebih berkualitas seperti Dexlite atau Pertamina Dex bisa memberikan hasil yang lebih baik untuk performa dan ketahanan mesin.
Di Indonesia, terdapat beberapa pilihan bahan bakar diesel yang bisa Anda gunakan untuk Panther Isuzu:
Meskipun Bio Solar merupakan bahan bakar dengan kualitas cetane (CN) terendah, Panther masih dapat menggunakannya berkat fitur filter khusus yang disematkan pada mesin. Isuzu bahkan melengkapi beberapa varian terbaru seperti MU-X dan D-Max dengan teknologi Diamond-Like-Carbon (DLC).
Namun, untuk mesin 4JA1L yang digunakan di Panther Isuzu, hanya terdapat filter solar tunggal, tetapi hal ini tidak mempengaruhi durabilitas mesin secara signifikan. Yang perlu diingat adalah pemilik mobil harus selalu rutin melakukan perawatan, seperti mengganti filter solar setiap 10.000 km.
baca juga : Tips BBM Irit Anti Boros
Agar mobil Anda tetap dalam kondisi prima dan efisien dalam konsumsi bahan bakar, berikut beberapa tips perawatan yang bisa Anda lakukan:
Isuzu Panther telah terbukti sebagai mobil diesel yang efisien dalam konsumsi bahan bakar sejak lama.
Meskipun produksi mobil ini telah dihentikan sejak 2019, mobil ini bekas masih banyak dicari di pasaran. Jika Anda sedang mencari mobil bekas yang irit, mobil ini bisa menjadi pilihan yang sangat baik.
Cek stok Panther Isuzu bekas di Mocil.id sekarang dan temukan beragam varian dengan penawaran terbaik dan garansi mesin!
cat : dilansir dari berbagai sumber