Artikel ini akan membahas beberapa informasi sejarah penting terkait merek mobil Chevrolet ini.
Chevrolet adalah merek otomotif terkenal yang merupakan bagian dari General Motors (GM). Chevrolet didirikan pada 8 November 1911 oleh Louis Chevrolet dan pendiri GM, William C Durant. Enam tahun kemudian, pada 1917, Chevrolet secara resmi diambil alih oleh GM dan diposisikan oleh Alfred Sloan untuk menjual kendaraan. Kendaraan Chevrolet dirancang untuk bersaing dengan Ford Model T yang sangat populer di Amerika Serikat pada saat itu.
Ekspansi Chevrolet tidak hanya terbatas di Amerika Serikat. Merek asal Detroit ini juga menyebar ke berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Chevrolet pertama kali masuk ke Hindia Belanda (nama Indonesia saat itu) pada 3 Februari 1927. Mereka mendirikan NV General Motors Java Handel Maatschappij (NVGMJHM), yang dalam bahasa Indonesia berarti PT Perusahaan Dagang General Motors Jawa.
Setelah Perang Dunia II, GM Overseas Operation cabang Jakarta dibentuk untuk menjaga kelangsungan operasional di Hindia Belanda. Nama ini kemudian diubah menjadi Djakarta Branch dan kembali diberi tugas untuk mengoperasikan pabrik perakitan mobil. Namun, pada April 1955, seluruh aset GM Java dan Djakarta Branch dijual kepada Gaja Motor (Gaya Motor), perusahaan lokal Indonesia.
Baca juga : Panduan Pembeli untuk Chevrolet Orlando Bekas
Pada tahun 1984, Chevrolet Indonesia meluncurkan model SUV dengan penggerak roda 4, yaitu Chevrolet Trooper. Ada dua varian yang diluncurkan saat itu: Chevrolet Trooper dengan mesin bensin dan Diesel. Mesin Diesel menggunakan buatan Isuzu dengan kode C223 berkapasitas 2.300 cc, 4 silinder, sedangkan varian bensin menggunakan mesin berkode 4ZD1 berkapasitas 2.400 cc, 4 silinder.
Chevrolet Trooper dijual di Indonesia hingga tahun 1996. Fitur-fitur yang ditawarkan pada Trooper ini sangat lengkap, termasuk suspensi independen, AC, power window, penggerak 4 roda, harga terjangkau, dan desain khas SUV Amerika. Setelah era Chevrolet Trooper, muncul Chevrolet Blazer yang merupakan hasil kerjasama dengan Blazer. Di Indonesia, Chevrolet juga beberapa kali menjalin kerjasama untuk menciptakan mobil kembar, seperti Isuzu Panther dengan Chevrolet Tavera yang memiliki desain serupa.
Selain itu, ada Chevrolet Spark. Mobil ini pertama kali dipasarkan dengan nama Beat di India pada akhir tahun 2009. Spark sekarang dijual di 71 negara, dengan penjualan terbesar di Korea Selatan, diikuti oleh Amerika Serikat dan Meksiko. Di Amerika Serikat, penjualan Spark juga cukup tinggi.
Chevrolet Trax pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada Agustus 2015, dalam acara GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS). Sebagai SUV andalan merek asal Amerika tersebut, Chevrolet Trax yang diimpor dari Korea Selatan ini memiliki spesifikasi menarik untuk konsumennya.
Meskipun Chevrolet memiliki sejarah panjang di Indonesia, persaingan ketat di pasar otomotif serta perubahan strategi global General Motors menjadi alasan utama hengkangnya Chevrolet dari Indonesia. Kondisi pasar yang semakin kompetitif, terutama dengan hadirnya merek-merek otomotif asal Jepang dan Korea, membuat Chevrolet sulit mempertahankan pangsa pasar yang signifikan. Selain itu, penjualan yang tidak sesuai target dan biaya operasional yang tinggi juga turut mempengaruhi keputusan ini.