Nyaman dan mudah saat dikendarai, menjadi alasan utama mengapa banyak pengendara beralih menggunakan mobil bertransmisi Matic. Tak heran, jika pembelian mobil matic dari tahun ke tahun cenderung mengalami peningkatan. Bahkan, mobil matic bekas banyak dilirik oleh para pengendara baru.
Pada dasarnya membeli mobil matic baru maupun bekas sama saja, tetapi ternyata banyak orang yang justru lebih memilih mobil bekas saat akan membeli mobil matic.
Alasannya karena perandingan harganya yang cukup jauh. Mobil dengan transmisi matic, dalam kondisi baru pada umumnya memiliki harga di atas mobil manual.
Namun ketika dalam kondisi bekas, harganya banyak yang justru di bawah mobil manual. Selisih harga itulah yang menjadi keunggulan dari mobil matic bekas.
“Membeli mobil bekas, seperti mobil matic, misalnya, memang cukup berisiko karena sebagai calon pembeli kita tidak tahu seberapa baik perawatan mobil dan riwayat yang dimilikinya.
which.co.uk
Karena mobil bekas, tentu saja kondisi mobil yang dibeli tidak akan sebaik mobil baru, apalagi jika perawatannya tidak diperhatikan. Untuk mobil matic memastikan kondisinya masih cukup baik sangat penting karena sistem kerjanya yang lebih kompleks.
Itulah sebabnya, ada baiknya Anda memerhatikan beberapa tips berikut saat berencana membeli mobil matic bekas:
Pertama, cek terlebih dahulu kondisi bodi terluar dari mobil matic tersebut. Pastikan bodi mobil dalam kondisi baik dan tidak ada lecet yang cukup parah.
Kondisi body mobil tersebut Anda bisa memperkirakan apakah mobil pernah mengalami kecelakaan parah atau tidak. Sebab untuk mobil bekas kecelakaan, ada kemungkinan akan membutuhkan banyak biaya nantinya.
Tak hanya bodi terluar mobil, Anda juga perlu mengecek kondisi boks transmisi mobil matic tersebut. Pengecekan ini berguna untuk memastikan apakah ada kebocoran ataupun rembesan oli.
Jika ada, sebaiknya mintalah pemilik mobil tersebut untuk memperbaikinya terlebih dahulu karena biaya perbaikannya cukup besar. Seandainya pemilik tidak mau melakukannya, maka jadikan jadikan hal tersebut sebagai salah satu dasar negosiasi harga.
Selain itu, Anda juga disarankan mengecek kondisi lampu indikator mobil. Cara mengeceknya adalah nyalakan mobil, lalu geser tuas transmisi ke segala posisi, mulai dari D, N, P, R, dan lainnya.
Saat menggeser tuas transmisi ini cek juga panel indikator mobil dan pastikan apakah lampu pada panel indikator sudah sama dengan posisi tuas transmisi yang digeser.
Tujuan melakukan ini adalah untuk memastikan apakah ada gangguan di sistem kontrol transmisi mobil.
Mengecek kondisi mesin mobil matic memang terbilang sulit dibanding mobil manual. Namun, Anda tetap bisa mengeceknya dengan cara mendengarkan suara mesin ketika mesin mobil dinyalakan.
Jika suara yang dikeluarkan stabil dan halus, bisa dipastikan mobil bekas tersebut memiliki kualitas yang bagus. Selain itu, Anda juga bisa mendeteksi masalah mesin melalui asap knalpot mobil.
Setelah mengecek semuanya, selanjutnya, lakukan test drive dan cek apakah mobil masih dalam kondisi normal, bergetar, dan lain sebagainya.
Nah, selain beberapa tips di atas, saat membeli mobil matic bekas, pastikan Anda memilih mobil yang menggunakan mesin keluaran terbaru.
Sebab jika usianya terlalu lama dikhawatirkan Anda akan mengalami kesulitan saat perlu mengganti suku cadang ketika mengalami masalah.
Semoga bermanfaat, ya!